Malpraktek adalah Wabah Penyakit Menular

Kebetulan, selang beberapa lama my baby perdu (Hafsyah Fadhiyah Rachmad) mengalami dugaan usaha malpraktik dari salah satu rumah sakit di TangSel bulan April sampai May 2013 lalu ..

Awalnya, my baby edu ke RS itu untuk cek panas badan dan perutnya karena sempat muntah 3x dalam sehari... dokter spesialis anak tersebut kasi obat dan bilang "kalau makin parah cepat bawa ke RS ya .. "


setelah minum obat, besok malamnya .. panas seperti kejang di rumah. Akhirnya bawa ke UGD RS tersebut.. yang cukup santai penanganannya .. yang penting administrasi dulu. Setelah Rawat inap selama 3 hari diketahui infeksi bakteri dan boleh pulang .. kebetulan baby edu berat nya dibawah normal yakni 7 kg dari seharusnya 9kg.

Disaranin oleh Dokter Spesialias Anak (DSA) tersebut untuk ganti susu yang Nan HA supaya bisa tambah berat badan, setelah ganti susu wal hasil malah tambah parah .. setelah 3 hari masuk lagi UGD  karena muntah-muntah sudah 5x sehari, padahal tadinya sudah sembuh .. kami masih belum berpikir alergi susu karena dua anak kami sebelumnya ASI full year.

Rawat inap lagi, di hari ke 2 di kasih obat entah anti kejang atau apa dan tempra, kebetulan anak2 saya gak cocok tempra kalau sedang flu .. malah bisa muntah2 karena terlalu mengikat lendir dari tenggorokan dan hidung .. dan bikin susah tidur plus gelisah.

Masuk ICU
Karena istri saya panik, dokter pengganti yang ada bilang kejang parsial (vocal seizures)  .. setelah masuk ICU 10 menit, saya coba pelajari arti dari angka2 yang tertampil di alat ruang ICU tersebut, ternyata anak saya normal, saya tunggu 30 menit serba normal.

Saya tanya ke istri :
"Memangnya kamu lihat dia kejang ? itu dokter bilang kejang vocal ngeliat apanya ?"
Istri saya jawab:
"Enggak, saya gak liat kejang, dokter bilang liat tangannya gereget sebelah"
Terus itu dokter pengganti "nakut2in" anak saya kejang vocal maksudnya apa ? terus suruh saya tanda tangan untuk melakukan MRI, dokter neurolog di panggil untuk check (saya gak minta), itu dokter minta EEG ... bahhh

Saya jalanin semua test itu pada akhirnya, gak lupa juga cek darah anak .. ternyata fungsi hatinya memburuk lantaran 1 hari di kasih 19 obat!

Setelah 1 hari di ICU, dan hasil MRI tidak menyatakan radang otak, atau radang selaput otak (anak saya baru kejang 1x sehari, gak pernah 2x) anehnya dokter neurolog itu mengatakan anak saya Epilepsi.

Besoknya saya bawa pulang anak saya, karena ada perasaan my baby perdu mau di jadiin "objek" alias "anak rumah sakit" .. ksian .. anak gw lucu .. bulu mata lentik .. bibir mungil .. di infus .. di ambil darah .. dengan cara tusuk jarum yang "agak keji" oleh pihak RS ..  (Suster disana skill nya kurang, tapi sok paling mengerti).

Akhirnya, di rawat dirumah baik-baik aja, sempat panas .. bawa ke RS Pertamina .. di kasih obat perut yang biasa, dan dikasih anti alergi ...

Memohon Petunjuk dari Allah Ta'ala
Semua usaha sudah saya dan istri lakukan, termasuk melunasi zakat, perbanyak sedekah, perbaikan ibadah, lalu apa lagi yang kurang ?

Saat tahajud, dan disaat mengadu kepada Sang Pemilik ... terbesit :
Setiap penyakit ada obatnya sebab Engkau menetapkan seperti itu ya Allah, semua usaha sudah kami lakukan, kami mohon petunjuk mu yaa Allah yaa Rahman yaa Rahhieem.

Seperti sebuah keajaiban
Saya dan istri terus berganti-ganti searching artikel di Google mengenai penyakit buah hati yang kami sayangi ini, beberapa hari searching, akhirnya tanpa sengaja istri menemukan blog artikel mengenai beda Kejang Radang Otak dengan Kejang penyakit Hyper Alergyc / Hyper Sensitive. Yang gejala nya mirip dengan anak kami, karena hasil EEG nya pun tidak menunjukan radang otak / radang selaput otak.

Salah satu penyebabnya adalah makanan, susu formula yang tidak cocok, dan lainnya .. akhirnya konsultasi ke salah satu Professor Doktor Spesialis Anak di Menteng, diketahui anak saya juga kurang Natrium, dan searching kami dapatkan bahwa Kecap Asin banyak mengandung natrium dan untuk ukuran bay perdu kami hanya butuh 2 sendok teh sehari (30 ml) yang bisa dicampur di buburnya sebagai pengganti garam.

Alhamdulillah sampai saat ini my Baby Perdu sehat dan mulai sudah bisa jalan lagi (tadinya sempat lupa, sempat sepeleng gara2 di kasih Keppra, Depakne .. katanya obat anti kejang tapi salah satunya termasuk Psikotropika dan gak dianjurkan untuk anak kecil apalagi bayi)


Kasus Malpraktik di Media
Kebetulan ketemu bagus banget ni tulisan tentang malpraktek .. sangat bermanfaat tuk kita semua di Indonesia, terutama yg di kota besar..

Tips Mencegah Malpraktek Bisa di lihat di blog ini

Selanjutnya ? 
Pihak Direksi Operasional RS Tersebut udah undang gw untuk datang ketemu dengan 3 dokter yang nanganin baby edu waktu itu. gw sih minta dia investigasi internal aja, kalau gw datang kesana ya artinya gw bakal investigasi dari luar .. baik secara klinis, maupun management, sampai ke laporan keuangan mereka.. jangan sampe RS yang kesulitan keuangan karena minjem duit bank (riba), terus terima asuransi yang bisa serba enak bilang orang sakit ini sakit itu .. mentang2 asuransi yang cover .. pasien bukan di sembuhin malah jadi objek untuk aksi keuangan .
Kalau perlu gw suruh minum tu keppra dan depakne ke tu dokter, dan suster2 nya gw suruh saling infus dan ambil darah satu sama lain .. biar pada ngerasain main coblos2 jarum ke my baby edu. Demi Tu*an!! :d

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bencana, Antara Peringatan dan Keseimbangan Alam

Kenapa RIBA Dilarang? Pelajari Dampak Buruk Dari RIBA

Kenapa Zina itu Dilarang? Ketahui Selengkapnya Tanpa Embel-Embel Agama