Pengenalan Setan
"Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan,
maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS Fush-Shilat [41]:6)
Umar ra. telah mengatakan, bahwa anak cucu setan ada 9 yang selalu akan menggoda (menjerumuskan) manusia, yaitu :
Dalam riwayat lain nama-nama setan yang sembilan itu ialah sebagai berikut :
Umar ra. telah mengatakan, bahwa anak cucu setan ada 9 yang selalu akan menggoda (menjerumuskan) manusia, yaitu :
- Setan Zalitun menggoda penghuni pasar dalam jual beli. Dia memancangkan bendera dusta, menipu, membujuk, merayu dan bersumpah.
- Setan Watsin suka mengkhianati bayi-bayi, menggoda orang-orang yang sedang tertimpa musibah, sakit dan sejenisnya. Nama lainnya adalah Tabri.
- Setan A'wan suka menggoda raja-raja.
- Setan Haffaf suka mendorong minum-minuman keras.
- Setan Murah bergerak dibidang musik (seruling)
- Setan Lakus menggoda agar menyembah api
- Setan Masuth menyebarkan berita-berita palsu/bohong. Dia menyebarluaskan berita bohong lewat lisan-lisan manusia.
- Setan Dasim berada dirumah seseorang dan apabila masuk rumah tidak suka membaca salam dan tidak suka menyebut nama-nama Allah. Dia mendorong adanya permusuhan dalam keluarga sehingga terjadi perceraian suami istri, khulu/talak, tebusan dari istri, pukul memukul dan sebagainya.
- Setan Walhan selalu mengacaukan manusia dalam berwudhu, shalat dan ibadah-ibadah yang lainnya.
Dalam riwayat lain nama-nama setan yang sembilan itu ialah sebagai berikut :
- Setan Walhan menggoda manusia dalam berwudhu.
- Setan Khanzab menggoda manusia dalam shalat.
- Setan Zalanbur menggoda para pedagang.
- Setan A'wan menggoda manusia agar berzina.
- Setan Wasnan menggoda manusia dalam tidur.
- Setan Tabri menggoda manusia yang sakit
- Setan Dasim menggoda manusia dalam makanan
- Setan Matun menggoda manusia dalam minuman
- Setan Abyad menggoda manusia ahli ibadah atau wali.
Doa Mohon Perlindungan dari Bisikan Setan
Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”. (QS Al-Mu’minum 23 97:98)
Allah
Swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk berdoa dengan doa yang
terdapat dalam ayat ini, “Ya Tuhanku, seandainya Engkau hendak
memperlihatkan kepadaku apa (azab) yang diancamkan kepada mereka,” yakni
Engkau menimpakan hukuman /azab dan aku menyaksikannya/berada di sana,
janganlah Engkau jadikan aku bagian dari mereka. Hal ini sebagaimana
disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Tirmidzi bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Dan jika Engkau hendak menimpakan azab pada suatu kaum
dan aku berada di antara mereka). Maka matikanlah aku dengan tidak
tertimpa azab-Mu.” (Ahmad, V: 243, Tuhfatul Ahwadzi, IX:108). (QS
Al-Mu’minun, 23:93)
Dalam
ayat ini terdapat doa mohon perlindungan dari bisikan setan dan
kedatangan mereka. Doa ini diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad saw.
untuk berlindung dari (keburukan) setan yang sama sekali tidak
memberikan kebaikan dan tidak tunduk pada kebenaran. Rasulullah saw.
bersabda, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi
mengetahui dari setan yang terkutuk; dari godaan, bisikan, ataupun
tiupan (keburukan)nya. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya
Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku,” yaitu dalam segala hal yang
menjadi urusanku.” (Abu Dawud, I: 490)
Allah
Swt. memerintahkan (umat-nya) untuk selalu mengingat-Nya (berdoa) dalam
segala kondisi, di awal setiap pekerjaan, yang berfungsi untuk
mengusir/menjauhkan diri dari setan, baik ketika makan, menyembelih,
maupun dalam perkara lainnya. (Al-Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu
Katsir, 1999, 737-736)
Komentar
Posting Komentar